Kec. Rilauale
Kab. Bulukumba - Sulawesi Selatan
Hari ini | : | 33 |
Kemarin | : | 23 |
Total | : | 69.504 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.138.116.169 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Identitas
Desa
Aparatur
Desa
Ruang
Lapor
Nama Desa | : | Bonto Bangun |
Kode Desa | : | 7302102003 |
Kecamatan | : | Rilauale |
Kode Kecamatan | : | 730210 |
Kabupaten | : | Bulukumba |
Kode Kabupaten | : | 7302 |
Provinsi | : | Sulawesi Selatan |
Kode Provinsi | : | 73 |
Kode Pos | : | 92553 |
DAMNAR, S.Pd
MUAMAR KARIM
JUSMIN
ERNAWATI
VIVI ELVIRAWATI
ISKANDAR
AHMAD
AHMAD, S.Pi
ANRIANI
SUPRIADI
Sid.bontobangun@gmail.com
Layanan Pengaduan
Jl. Poros Bulukumba-Sinjai, Bonto Bangun, Kec. Rilau Ale, Kab. Bulukumba, Sulawesi Selatan 92552, Kecamatan Rilauale, Kabupaten Bulukumba - Provinsi Sulawesi Selatan
Administrator | 01 Desember 2022 | 105 Kali dibuka
Administrator
01 Desember 2022
105 Kali dibuka
Desa Bontobangun merupakan salah satu desa dari 14 (Empat belas) desa dan 1 (Satu) kelurahan yang ada di Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba. Desa Bontobangun terdiri atas 3 (Tiga) dusun yakni Dusun Bontobangun, Buttakeke, Pabbentengan, Desa Bontobangun adalah desa agraris, niaga dan jasa serta menjadi salah satu pusat ibu kota Kecamatan Rilau Ale dan juga Kabupaten Bulukumba. Berikut gambaran tentang sejarah perkembangan desa ini.
Bontobangun adalah sebuah Gallareng yang dikenal dengan Gallareng Buttakeke. Pada saat itu dikepalai oleh seorang Gella yang wilayahnya sangat luas meliputi 4 (Empat) desa sekarang yaitu Desa Bontobangun sendiri, Desa Bajiminasa, Desa Bontomate’ne dan Desa Anrang. Sejak zaman pemerintahan Belanda sampai pasca kemerdekaan, sistim pemerintahan masih seperti di atas. Adapun Gella yang pernah memerintah Bontobangun sejak jaman Belanda sampai Pasca kemerdekaan adalah GELLA DONGKI, GELLA SAMMENG, KARAENG GELLA TETTENG, KARAEN GELLA SULTAN. Karaeng Gella Sultan memimpin sampai terbentuknya Desa Bontobangun tahun 1963.
Gerombolan DI/TII dan Permesta membumihanguskan Desa Bontobangun. Rumah-rumah pemukiman masyarakat habis dibakar. Hanya Mesjid Raya Besar Hubbul Wathan saja yang tersisa. Sebagian penduduk mengungsi ke kota sekarang Kelurahan Palampang dan sebagian lagi ke hutan dan gunung-gunung. Selama dua tahun, Bontobangun dikuasai gerombolan dan mirip daerah tak berpenghuni.
Ketertiban dan keamanan dapat dipulihkan. TNI berhasil menguasai Bontobangun dan pemberontak telah meninggalkan Bontobangun. Warga yang mengungsi di kota dan hutan-hutan kembali ke Bontobangun. Pembangunan perlahan-lahan mulai dilakukan.
Sesuai dengan aturan pemerintah pusat yang menghendaki adanya keseragaman administrasi pemerintahan, Gellareng Buttakeke akhirnya diubah menjadi Desa Bontobangun. Saat itu, Desa Bontobangun terdiri atas 7 (tujuh) Dusun diantaranya Dusun Buttakeke, Dusun Pangalloang, Dusun Pandang-pandang, Dusun Batutompo, Dusun Palipungan,Dusun Bingkarongo,dan Dusun Tonrong. Kepala desa pertama adalah ANDI SULTAN Dengan istilah Desa Gaya Baru dan berakhir masa jabatannya pada tahun 1963
Kepala Desa Bontobangun dipimpin oleh ANDI SYAHRIR melalui pemungutan suara dengan memakai biji jagung sebagai sarana pengumpulan suara karena pada waktu itu kertas masih sulit didapatkan.
Pejabat sementara oleh A.SYAMSUDDIN selama satu tahun
Pejabat sementara oleh A.SYAMSUDDIN
Dijabat sementara oleh MUH. TAHIR, setahun sesudahnya diadakan pemilihan kepala desa terpilih kembali selama 10 tahun lebih Pada masa kepemimpinannya pada tahun 1985 desa bontobangu dimekarkan menjadi tiga (3) Desa Yaitu Desa Bontobangun sendiri yang merupakan gabungan dari Dusun Buttakeke, Pangalloang dan sebagian Dusun.
Tonrong , Desa Bajiminasa yang merupakan gabungan dari dusun Pandang-pandang dan Bingkarongo sementara Desa Bontomate’ne merupakan gabungan dari dusun Batutompo, Palipungan dan sebagian dusun Tonrong.
Pada akhir tahun 1995 Diadakan pemilihan kepala desa dan yang terpilih sebagai kepala desa selama dua periode adalah YENENG USMAN, pada masa pemerintahannya tepatnya Tahun 1997, diadakan pemekaran desa baru yaitu Desa Anrang yang wilayahnya meliputi Dusun Tonrong.
Pada akhir Tahun 2008 tepatnya pada Bulan Oktober diadakan pemilihan Kepala Desa dan yang terpilih adalah ABD. AZIS MANJA, SS dan dilantik menjadi Kepala Desa pada bulan Nopember Periode 2008 – 2014.
Berdasarkan perkembangan penduduk yang semakin pesat maka diadakan pemekaran dusun menjadi lima (5) dusun yaitu Dusun Bontobangun, Buttakeke, Pabbentengan, Pangalloang dan Jonjoro.
Melihat perkembangan Desa Bontobangun yang semakin pesat dan adanya peluang Pemekaran Desa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba maka atas petimbangan positif terutama kesempatan untuk bekembangnya dua Dusun yang agak terpencil yakni Dusun Pangalloang dan Dusun Jonjoro, maka kedua dusun tersebut resmi berdiri sendiri menjadi satu Desa baru dengan nama Desa pangalloang yang tertuang dalam Perda Kab. Bulukumba Nomor 9 Tahun 2010, namun peresmiannya baru dilakukan pada awal tahun 2012.
Selanjutnya Desa Bontobangun sekarang terdiri atas tiga Dusun Yakni Dusun Bontobangun, Dusun Buttakeke dan Dusun Pabbentengan.
Sumber : Wawancara dengan Jamaluddin,
(Staf Desa Bontobangun sejak tahun 1975)
Populasi
DAMNAR, S.Pd
MUAMAR KARIM
Sekretaris Desa
JUSMIN
Kaur Keuangan
ERNAWATI
Kaur Pemerintahan
VIVI ELVIRAWATI
Kaur Umum
ISKANDAR
Kepala Dusun Buttakeke
AHMAD
Kepala Dusun Bontobangun
AHMAD, S.Pi
Kepala Dusun Pabbentengan
ANRIANI
Staff Rangkap
SUPRIADI
Staff Rangkap
Kecamatan Rilauale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
18 November 2024
Penyegaran Kader Posyandu...
13 November 2024
Serah terima Barang dari Kementrian Desa untuk Pengadaan Barang...
24 Oktober 2024
BIMTEK Pembuatan Pupuk Padat dan Cair Tahun Anggaran 2024...
19 Oktober 2024
BIMTEK Implentasi SIPADES 3.0...
16 September 2024
Rapat Pembahasan APBDES Perubahan...
Hari ini | : | 33 |
Kemarin | : | 23 |
Total | : | 69.504 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.138.116.169 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Latitude | : | -5.386911898871935 |
Longitude | : | 120.16777601534223 |
Desa Bonto Bangun, Kecamatan Rilauale, Kabupaten Bulukumba - Sulawesi Selatan
Penduduk Biasa
14 September 2016 06:09:16
Selamat atas keberhasilan Senggigi merayakan Hari Kemerdeakaan 2016!...